EKSTRAKULIKULER SMA
NEGERI 1 BARRU
MASIH BERUSAHA UNTUK
BANGUN DARI TIDUR PANJANGNYA
By: Ayuni Kartika
Untuk daerah Barru dan
sekitarnya, siapa yang tak kenal dengan SMA Negeri 1 Barru? SMA yang paling
berpengaruh dan terfavorit di kota Barru. Sekolah SMA dengan predikat prestasi
yang menonjol di sertai akreditasi A yang semakin membuat SMA ini menjadi salah
satu pilihan yang menggiurkan untuk tingkatan SMA lainnya di kota Barru. Dengan
Prestasi ini SMA Negeri 1 Barru sangat beruntung karena dapat dibekali dengan
guru-guru yang sudah profesional di bidang masing-masing.
Suatu sekolah akan tampak
lebih jika berprestasi di bidang akademik dan Non Akademik juga seimbang
sehingga para murid-murid menemukan tempat mereka untuk dapat mengembangkan
bakat mereka. Dalam hal ini selain bimbingan sekolah yang telah aktif untuk
beberapa mata pelajaran terkhusus, sekolah juga membutuhkan ekstrakuikuler yang
juga aktif agar media pengembangan anak bertambah.
SMA Negeri 1 Barru pada
hal ini sudah sangat bagus apalagi untuk ukuran SMA Sederajatnya karena
berbagai bimbingan telah aktif dan berkembang namun sayangnya di sekolah ini
beberapa Ekstrakulikuler masih tertidur, masih pasif dan tak memproduksi
anak-anak berbakat, bukankah sangat disayangkan untuk sekolah yang populer
seperti SMA Negeri 1 Barru?.
Mungkin ada beberapa
ekstrakulikuler di SMA ini yang aktif seperti Pramuka dan Mading tapi apakah
ini cukup? Media pengembangan bakat seseorang tak bisa hanya diukur dari segi
latihan dasar kepemimpinan ataupun menulis dan menempelkannya di mading
sekolah. Murid SMA Negeri 1 Barru ini sekitar seribuan orang lebih dan hanya
beberapa ekskul yang aktif, bisa kita hitung dari ibu jari apalagi untuk bidang
olahraga seperti Basket, Volly, Takraw, Futsal, Bulu Tangkis ataupun bahkan Tennis
yang sangat bermanfaat tapi sayangnya beberapa ekstrakulikuler olahraga ini
benar-benar masih terbaring di tempat tidurnya seakan tak akan bangun karena
tak ada ayam kokok yang berani membangunkan mereka.
Dari beberapa Ekstrakulikuler Olahraga memang
sering kali melakukan aktifitas latihan tapi tak ada pembina yang memfokuskan
latihan sehingga tak jarang murid-murid hanya bermain-main dan tak disiplin
dalam latihan. Akibat hal itu jika SMA Negeri 1 Barru mengikuti ajang
perlombaan sering kali tak mendapat juara karena tak fokus dan tak disiplin
dalam latihan serta peran pembina yang sangat kurang.
Selain ekstrakulikuler
dalam bidang olahraga adapun bidang seni seperti Dance, Melukis, Tari
Tradisional dan lain-lain. Bidang seni juga sangat berpengaruh untuk mengolah
serta memproduksi anak-anak berbakat dari sekolah namun SMA Negeri 1 Barru tak
memanfaatkannya dengan baik, hal ini ditandai dengan ekstrakulikuler Dance atau
biasa dikenal dengan Tari modern ini benar-benar sudah seperti mati karena
hampir beberapa bulan ini atau bahkan tahun ekstrakulikuler ini tak melakukan
aktivitas latihan terkecuali, tak ada pelatih yang bisa membimbing dan terlebih
lagi tak pernah mengikuti even-even terkait perlombaan Dance ini sehingga dapat
mengharumkan nama baik sekolah serta meningkatkan minat berpestasi dalam hal
non akademik para siswa.
Dalam bidang kesastraan
pun ada di daftar list ektrakulikuler SMA Negeri 1 Barru, seperti KIR (Karya
Ilmia Remaja) dan Mading. Di bidang ini sudah ada usaha yang sangat bagus dari
SMA Negeri 1 Barru karena beberapa bulan yang lalu Ektrakulikuler Mading sudah
berhasil menerbitkan bukunya edisi pertama mereka yang berisi cerpen-cerpen
karya murid-murid yang memasuki ekstrakulikuler mading. Selain menerbitkan
buku, ekstrakulikuler mading juga sering mengadakan seminar-seminar guna
meningkatkan minat serta pengetahuan anggota ekstrakulikuler dan juga beberapa
waktu yang lalu para anggota mading sudah melakukan magang sebagai penyiar
radio. Ekstrakulikuler ini patut dicontoh oleh pembina ektrakulikuler yang lain
walaupun masih terbilang baru tapi kegiatan mereka sudah lebih baik meskipun
perlombaan-perlombaan ekstrakulikuler ini masih diam.
Adapun ektarkulikuler
bidang kebahasaan seperti SEC, yang membahas mengenai ketatabahasaan Inggris,
organisasi ini juga terbilang aktif, mengapa? Aktif karena organisasi ini
selalu mengadakan meeting atau
pertemuan antar anggota yang membahas mengenai masalah, pelajaran ataupun
game-game menarik. Ekstrakulikuler ini bermanfaat itu membuat para murid-murid
mampu menguasai bahasa internasional. Ekstarkulikuler ini sudah banyak
menjuarai beberapa perlobaan seperi yang baru-baru ini adalah juara dua debate
bahasa inggris dan juara satu pidato bahasa inggris dan ini sangat membanggakan
SMA Negeri 1 Barru.
Dibidang pelatihan dasar
kepemimpinan juga sudah berkembang dengan baik yakni ekstrakulikuler Pramuka
yang merupakan ekstrakulikuler wajib untuk murid-murid kurikulum 2013. Sudah
banyak prestasi yang dihasilkan oleh ektrakulikuler karena dibarengi oleh pembina
yang aktif serta latihan yang benar-benar difokuskan. Pramuka memang sangat
diminati oleh para murid-murid sekolahan apalagi untuk tingkatan SMA karena
ekstrakulikuler ini mengembangkan kedisiplinan serta moral dan karakter yang
jadi penilaian yang sangat mendasar. Selain Mading, Pramuka-pun wajib di
jadikan contoh ekstrakulikuler yang baik karena ekstrakulikuler ini sudah
terbilang lama tak seperti mading yang baru berdiri namun Pramuka mampu
bertahan dan eksis sampai saat ini.
Melalui berbagai ekstrakulikuler
yang telah dijelaskan diatas sebenarnya peluang SMA Negeri 1 Barru untuk
menghasilkan anak-anak berbakat sangatlah besar tapi itu tadi banyak sekali
kendala yang yang menghalagi. Satu hal yang paling disayangkan lagi yaitu para
murid-murid kelas akselerasi yang lingkungannya bagaikan diisolasi karena
adanya pelarangan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler padahal murid-murid
akselerasi adalah murid-murid dengan kemampuan yang lebih dapat berbakat dalam
bidang seni, olahraga dll namun itu terkendala akibat peraturan itu.
Pengembangan anak melalui
pengembangan bakat sangatlah berpengaruh pada moral ataupun karakter seseorang.
Dengan memanfaatkan ekstarkulikuler yang ada di sekolah sangat menguntungkan
namun beberapa faktor mempengaruhi susahnya bangkit ekstrakulikuler itu seperti
dana yang cair, pembina yang kurang disiplin, tak adanya semangat melakukan
kegiatan dan tak pernahnya memenangkan kejuaraan. Faktor-fakto inilah yang
membuat beberapa ekstrakulikuler hanya tampak seperti jamur yang berkembang namun
tak aktif hanya diam tak melakukan apa-apa.
Namun dari beberapa
pengamatan ekstrakulikuler SMA Negeri 1 Barru sudah mulai bangkit ditandai
dengan berkembangan kegiatan Mading, masih eksisnya Pramuka dan SEC yang
berhasil memenangkan beberapa kejuaraan. Dengan perkebangan ini semoga saja
mampu menjadi acuan untuk para pembina ataupun staf sekolah agar lebih
memperhatikan kegiatan ekstarkulikiler karena pengembangan bakat murid bukan
hanya melalui prestasi akademik tapi ditunjang dengan bakat non akademik agar
menjadi sumber daya manusia yang dapat bermanfaat untuk negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar